Universitas Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
bebas
Universitas Indonesia, disingkat
UI, adalah sebuah
perguruan tinggi di
Indonesia.
Kampus utamanya terletak di bagian Utara dari
Depok,
Jawa
Barat, dan kampus utama lainnya terdapat di daerah
Salemba
di
Jakarta Pusat.
Universitas Indonesia secara umum dianggap sebagai salah satu dari
tiga Perguruan Tinggi papan atas di Indonesia, bersama dengan UGM dan
ITB
[2][3].
UI mendapat rangking 395 di
THES World University Rankings of 2007,
di antara 11000 universitas yang dinilai di seluruh dunia
[3].
Pada bulan Oktober 2008, UI menduduki peringkat ke-287 di antara
top
university di dunia
[3]
dan pada tahun 2009 menduduki peringkat ke-50 besar di Asia.
[4]
Pada bulan Oktober 2009, UI menduduki peringkat ke-201 di antara
top
university di dunia
[3][5].
Gedung Geneeskundige Hogeschool di Batavia (1927)
Gedung rektorat yang sering dijadikan ikon UI.
Sejarah Universitas Indonesia dapat ditelusuri sejak tahun
1851. Ketika
itu, pemerintah kolonial Belanda mendirikan sebuah sekolah yang
bertujuan untuk menghasilkan asisten dokter tambahan. Pelajar di sekolah
itu mendapatkan pelatihan kedokteran selama dua tahun. Lulusannya
diberikan sertifikat untuk melakukan perawatan-perawatan tingkat dasar
serta mendapatkan gelar Dokter Jawa (Javanese Doctor), bergelar demikian
karena dokter ini hanya diberi izin untuk membuka praktek di wilayah
Hindia Belanda, terutama di pulau Jawa. Pada tahun
1864, program
pendidikan tersebut ditambah waktunya menjadi tiga tahun, dan pada tahun
1875
menjadi 7 tahun. Gelar yang diberikan pun berubah menjadi Dokter Medis (
Medical
Doctor)
Pada tahun
1898,
pemerintah kolonial mendirikan sekolah baru untuk melatih tenaga medis,
yaitu STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen). Pendidikan di
STOVIA berlangsung selama 9 tahun: 3 tahun setingkat SMP, tiga tahun
setingkat SMA, dan tiga tahun lainnya setingkat Diploma. Banyak lulusan
STOVIA yang kemudian memainkan peranan penting dalam pergerakan
kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun
1924
pemerintah kolonial mendirikan RHS (
Rechts Hogeschool) yang
bertujuan untuk memenuhi tenaga administrasi sipil rendahan. RHS inilah
yang menjadi cikal-bakal Fakultas Hukum UI. Pada tahun
1927 mengubah
status dan nama STOVIA menjadi GHS (
Geneeskundige Hogeschool).
Gedung pendidikan dan pelatihan kedokteran yang digunakan GHS menjadi
gedung Fakultas Kedokteran UI saat ini. Banyak alumni GHS yang kemudian
berperan besar dalam pendirian Universitas Indonesia.
Setelah kemerdekaan Indonesia dideklarasikan pada tanggal
17
Agustus 1945,
Badan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI) didirikan di
Jakarta. BPTRI memiliki tiga fakultas, yaitu Kedokteran dan Farmasi,
Sastra, dan Hukum. Pada tahun yang sama, institusi ini berhasil
meluluskan 90 orang sebagai dokter. Ketika tentara kolonial Belanda
kembali menguasai Jakarta di akhir tahun 1945, BPTRI dipindahkan ke
Klaten, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Pada tanggal
21 Juni 1946 NICA
mendirikan sebuah
Nood Universiteit atau Universitas Sementara di
Jakarta. Pada tanggal
21 Maret 1947, nama
Nood
Universiteit diganti menjadi
Universiteit van Indonesie
(UVI). Akhirnya, setelah Jakarta berhasil diambil alih kembali,
pemerintah mengembalikan BPTRI ke Jakarta dan menggabungkannya dengan
Universiteit
van Indonesie, dan memberinya nama baru Universiteit Indonesia
(UI).
UI secara resmi memulai kegiatannya pada
2
Februari 1950
dengan presiden (saat ini disebut
rektor) pertamanya
Ir. R.M. Pandji
Soerachman Tjokroadisoerio. Kantor Presiden Universiteit Indonesia
mula-mula berkedudukan di Jakarta, tepatnya di gedung Fakultas
Kedokteran di Jl Salemba Raya no. 6, kemudian dipindahkan ke salah satu
bangunan bekas pabrik madat di Jl. Samlemba Raya no. 4, Jakarta. Tanggal
2 Februari 1950 kemudian dijadikan hari kelahiran Universitas
Indonesia.
Awalnya, UI memiliki 9 fakultas dan 3 lembaga yang tersebar di lima
kota, yaitu Fakulteit Kedokteran, Fakulteit Ilmu Hukum dan Ilmu
Pengetahuan Masyarakat, serta Fakulteit Sastra dan Filsafat di
Jakarta; Fakulteit Ilmu Alam dan Ilmu Pasti,
Fakulteit Ilmu Pengetahuan Teknik, dan Lembaga Pendidikan Guru
Menggambar di
Bandung; Fakulteit Pertanian dan
Fakulteit Kedokteran Hewan di
Bogor; Fakulteit Ekonomi di
Makassar;
Fakulteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi di
Surabaya.
Pada tahun 1955, Undang-Undang No. 10 tentang pengubahan kata
universiteit,
universitet, dan
universitit disyahkan, sehingga sejak
itu, Universiteit Indonesia secara resmi diubah namanya menjadi
Universitas Indonesia.
Berangsur-angsur fakultas-fakultas yang berada di daerah memisahkan
diri membentuk lembaga pendidikan yang berdiri sendiri. Pada tanggal
2 Maret 1959 Fakultas
Teknik dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam di Bandung terbentuk dan
berkembang menjadi
Institut Teknologi Bandung.
Selanjutnya pada
1 September 1963 Fakultas
Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan UI memisahkan diri pula menjadi
Institut Pertanian Bogor (IPB) yang
kini menjadi perguruan tinggi pertanian terkemuka bertaraf
internasional. Fakultas di Surabaya menjadi
Universitas Airlangga dan di
Makassar
menjadi
Universitas Hasanuddin. Pada
1964 Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan menjadi
Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (
IKIP) Jakarta dan kini berubah kembali menjadi
Universitas Negeri Jakarta.
Ketika
Orde Baru dimulai pada tahun 1966, pemerintah menunjuk
beberapa guru besar UI untuk menduduki jabatan menteri dengan tujuan
untuk memulihkan kembali situasi ekonomi nasional. Sejak saat itu, UI
secara konstan telah memberikan kontribusi nyata pada usaha-usaha
pemerintah untuk meraih kemakmuran nasional.
Pada tanggal
26 Desember 2000 melalui
Peraturan Pemerintah RI Nomor 152 tahun 2000, UI ditetapkan sebagai
perguruan tinggi negeri mandiri berstatus
Badan Hukum Milik
Negara (BHMN). Dalam status tersebut, UI wajib lebih mengedepankan
kinerja pengelolaan sebuah universitas publik dengan prinsip-prinsip
efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan transparansi.
Monumen yang ada di UI kampus Depok.
Kampus Salemba terletak di daerah
Salemba,
Jakarta Pusat [6].
Fakultas yang berada di kampus ini adalah Fakultas Kedokteran,
Kedokteran Gigi, dan beberapa program pascasarjana, program Ekstensi dan
Magister Manajemen Fakultas Ekonomi, serta laboratorium Fakultas
Teknik.
Kampus Depok, terletak di
Kota
Depok,
Jawa Barat [7],
dibangun pada pertengahan tahun 1980-an untuk mengakomodasi modernisasi
universitas. Saat ini, Kampus Depok adalah kampus utama Universitas
Indonesia. Sebagian besar fakultas di UI (MIPA, Teknik, Psikologi,
Hukum, Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ilmu Pengetahuan Budaya,
Ilmu Komputer, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keperawatan) berada di sini.
Kampus Depok dilewati oleh rel kereta
Jakarta-
Bogor sehingga mahasiswa mendapatkan kemudahan
transportasi.
Perpustakaan Pusat Universitas juga terletak di sini. Selain itu
terdapat pula berbagai fasilitas lain seperti Pusat Administrasi
Universitas, Pusat Kegiatan Mahasiswa,
gymnasium,
stadion, lapangan hoki, penginapan (Wisma Makara), agen perjalanan
Makara Tour & Travel, dan
asrama.
Program studi di UI dikelola oleh 12 fakultas dan 1 program vokasi.
Fakultas-fakultas tersebut adalah:
[sunting] Lambang dan atribut
Lambang Universitas Indonesia terdiri dari dua unsur, yaitu pohon
dengan cabang-cabangnya, dan
makara.
Ide dasar bentuk lambang Universitas Indonesia adalah kala-makara. Kala
adalah kekuatan dari atas (
Matahari),
sementara makara adalah kekuatan dari bawah (
Bumi). Kedua
kekuatan itu kemudian dipadukan dan distilir oleh Sumartono, mahasiswa
Angkatan
1951
Seni Rupa Fakulteit Teknik Universiteit Indonesia, menjadi makara yang
melambangkan Universitas Indonesia yang ilmu dan karyanya menyebar ke
segala penjuru.
Bagian-bagian dalam lambang UI
Pohon
berikut cabang dan kuncup melambangkan pohon ilmu pengetahuan dengan
cabang-cabang ilmu pengetahuannya, sementara kuncup tersebut suatu saat
akan mekar dan menjadi cabang ilmu pengetahuan baru. Kuncup-kuncup itu
akan senantiasa mekar selama pohon ilmu pengetahuan itu hidup. Dengan
demikian, Sumaxtono ingin menyatakan bahwa cabang-cabang ilmu
pengetahuan akan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan zaman.
Makara yang mengalirkan
air melambangkan hasil yang memancar ke segala penjuru.
Makna yang diberikan Sumaxtono adalah Universitas Indonesia sebagai
sumber ilmu pengetahuan, akan menghasilkan sarjana-sarjana yang cerdas,
terampil, penuh ketakwaan, berbudi luhur, dan berkepribadian, serta
bersikap terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan
teknologi serta masalah yang dihadapi masyarakat, dan mampu
menyelesaikannya sesuai dengan kaidah-kaidah akademik, di mana pun
mereka berada.
Rancangan desain berikut maknanya diperlihatkan oleh Sumaxtono kepada
Srihadi (mahasiswa Seni Rupa FT-UI, Bandung Angkatan 1952) pada tahun
1952. Namun,
tidak diketahui kapan dan siapa yang mengesahkan lambang UI tersebut.
Buku pertama yang menggunakan lambang Universitas Indonesia di
sampulnya untuk pertama kali adalah buku
Universiteit Indonesia,
Fakulteit Teknik, Bandung: Rentjana Untuk Tahun Peladjaran 1952-1953
(Percetakan AID, Bandung, 120 hlm.)
UI memiliki panji berbentuk kapak yang lazim digunakan pada zaman
neolithikum,
yang merupakan masa peralihan dari zaman batu ke zaman perunggu. Hal
ini melambangkan sifat dinamis bangsa Indonesia yang selalu mengikuti
zaman.
[8]
Di tengah kapak tersebut terdapat lambang Universitas Indonesia yang
berbentuk bulat seperti matahari, melambangkan Universitas Indonesia
sebagai penyuluh dan pelopor rakyat Indonesia di bidang ilmu
pengetahuan. Lambang UI bewarna kuning keemasan pada panji dan bendera
fakultas atau satuan organisasi di lingkungan UI melambangkan kebesaran
dan keagungan.
[8]
Setiap fakultas di UI memiliki warna panji yang berbeda-beda, yaitu:
- Hijau tua untuk Fakultas Kedokteran
- Hijau tua-putih untuk Fakultas Kedokteran Gigi
- Hitam-biru tua untuk Fakultas MIPA
- Biru tua untuk Fakultas Teknik
- Merah tua untuk Fakultas Hukum
- Abu-abu untuk Fakultas Ekonomi
- Putih untuk Fakultas Ilmu Budaya
- Biru Muda untuk Fakultas Psikologi
- Jingga untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Ungu untuk Fakultas Kesehatan Masyarakat
- Biru tua-merah untuk Fakultas Ilmu Komputer
- Biru muda-biru tua untuk Fakultas Ilmu Keperawatan
- Hijau tua-orange-biru tua untuk Sekolah Vokasi
- Cokelat untuk Program Pascasarjana
[sunting] Jaket almamater dan
jas
Jaket almamater UI memiliki warna dasar kuning dengan gambar lambang
Universitas Indonesia yang terpasang di dada sebelah kiri yang warnanya
sesuai dengan warna panji fakultas masing-masing.
Jas UI bewarna dasar kuning almamater dengan bergambar logo UI yang
dibuat dengan benang bordir bewarna kuning dan ditempel di dada sebelah
kiri. Jas UI digunakan pada acara protokoler universitas.
"Kendi Ilmu" adalah kendi yang pada setiap acara wisuda
diserahterimakan dari sarjana baru kepada mahasiswa baru. Arti simbolik
dari penyerahan ini adalah kesinambungan dari generasi yang pergi kepada
generasi yang datang. Kesinambungan itu tidak terjadi dengan sendirinya
melainkan sebagai hasil perjuangan dan daya upaya yang sungguh-sungguh.
[sunting] Peringkat dan Prestasi
Tahun 2009, Universitas Indonesia berada pada peringkat 201 pada
Times Higher Education Supplement World University Rankings 2009, dan
merupakan peringkat pertama universitas di Indonesia. Peringkat kedua
diraih oleh
Universitas Gadjah Mada dan
peringkat ketiga adalah
Institut Teknologi Bandung.
[9]
Menurut survey lokal yang terakhir dari Globe Asia (2008) UI mendapat
rangking pertama di antara universitas-universitas di Indonesia
[10].
Laporan ini juga didukung oleh Majalah Tempo, sebuah majalah utama di
Indonesia, yang melakukan survey dan analisis tentang ranking
universitas dan pendidikan di Indonesia.
[11].
Universitas Indonesia dinilai sebagai Universitas yang paling vibrant
di Indonesia. Sejak tahun 2004, survey
majalah
Tempo melaporkan fakta bahwa lulusan UI adalah di antara sarjana
lulusan terbaik di Indonesia menurut beberapa kriteria seperti kualitas
lulusan, citra yang baik, kepuasan industri yang menggunakan tenaga
kerja, kualitas pengajaran, metodologi pendidikan, kualitas fasilitas
kampus yang berbasis lingkungan taman hutan raya yang hijau, serta
keketatan persaingan masuk ke perguruan tinggi
[12]
.
Pada tahun 2008, Universitas Indonesia menjadi Pemenang dalam
Indonesia ICT award untuk Smart Campus dengan Best Content and
Application. Untuk kategori Accessibilty and Connectivity, Universitas
Indonesia juga mendapat Merit Award. Saat ini 90% area universitas sudah
dilingkupi oleh infrastruktur dan layanan IT (hostpot) dengan bandwidth
sebesar 305 Mbytes per second ke Internet dan 155 Mbps ke Jaringan
Riset Pendidikan Tinggi Indonesia (INHERENT)
[13].
[sunting] Unit Kegiatan
Mahasiswa
Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat
Universitas yang fungsinya menampung berbagai minat dan bakat dari para
mahasiswa UI. Unit Kegiatan Mahasiswa tersebut antara lain:
- UKM Seni
- Marching Band Madah Bahana
- Orkes Simfoni Mawaditra
- Paduan Suara Paragita
- Liga Tari Krida Budaya
- Teater Mahasiswa
- UKM Olah Raga
- Bulu Tangkis
- Softball
- Hockey
- Bola Voli
- Atletik
- Tenis Meja
- Tenis Lapangan
- Sepak Bola
- Bola Basket
- Renang
- Catur
- Bridge
- Menembak
- Berkuda
- Memanah
Masjid Ukhuwah Islamiyah di tengah kampus.
[sunting] Perpustakaan
UI memiliki perpustakaan dengan luas bangunan 30.000 m2 serta terdiri
atas delapan lantai. Pemancangan tiang perdana dilakukan Senin
(1/6/2009) ditargetkan pembangunnya selesai pada Desember 2009. Gedung
perpustakaan tersebut dirancang dengan konsep "sustainable building"
yang mana kebutuhan energi menggunakan sumber terbarukan yakni energi
matahari (solar energy) selain itu di dalam gedung tidak diperbolehkan
menggunakan plastik. Area baru tersebut bebas asap rokok, hijau serta
hemat listrik, air, dan kertas. Perpustakaan pusat UI tersebut akan
mampu menampung sekitar 10.000 pengunjung dalam waktu bersamaan atau
sekitar 20.000 orang per hari selain itu juga akan menampung 3-5 juta
judul buku. Perpustakaan ini terbuka juga untuk umum.
[14]
UI memiliki dua
asrama, yaitu Asrama Mahasiwa UI Depok dan Asrama
Mahasiswa UI Wismarini. Asrama pertama terletak di kampus Depok, dengan
kapasitas 480 kamar putra dan 615 kamar putri, yang setiap kamarnya
dapat diisi satu hingga tiga orang. Sementara Asrama yang lain terletak
di Jl. Otto Iskandardinata no. 38 Jakarta Timur dengan kapasitas 72
kamar putra dan 111 kamar putri. Asrama Mahasiswa UI Wismarini ini
khusus disediakan bagi mahasiswa yang kuliah di Fakultas Kedokteran,
Fakultas Kedokteran Gigi, dan program lain yang berada di kampus UI
Salemba.
[sunting] Balai Mahasiswa
Balai mahasiswa UI Salemba merupakan salah satu fasilitas yang ada di
bawah koordinasi Direktorat Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni. Gedung
berkapasitas 300 orang ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan
seperti seminar, rapat, dan lain-lain. Selain untuk para mahasiswa dan
warga UI, gedung ini juga disewakan untuk umum.
[sunting]
Fasilitas
dan sarana olahraga
Fasilitas dan sarana olahraga yang dimiliki oleh UI antara lain:
- Stadion
- Lapangan Sepak Bola & Footsal
- Lompat Jangkit
- Atletik
- In Door (Gymnasium)
- Lapangan Bulu Tangkis
- Lapangan Voli
- Lapangan Bola Basket
- Out Door
- Lapangan Hoki
- Lapangan Tenis ( 4 line )
- Lapangan Basket (3 line )
- Lapangan Voli (3 line)
- Lapangan Bulutangkis (1 line)
[sunting] Pusat Kegiatan
Mahasiswa
Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) UI merupakan tempat berbagai
kegiatan mahasiswa UI. Disini terdapat sekretariat berbagai organisasi
kemahasiswaan yang ada di UI. Selain itu, terdapat pula berbagai
fasilitas yang dapat dipergunakan oleh para mahasiswa UI. Fasilitas itu
antara lain aula yang dapat menampung kurang lebih 300-400 orang.
[sunting] Wisma Makara
Wisma Makara terletak di sebelah Asrama Mahasiswa UI Depok. Tempat
ini digunakan sebagai sarana akomodasi di daerah
Jakarta Selatan dan
kota Depok, dan sering digunakan untuk kegiatan
seperti
seminar,
pelatihan,
lokakarya,
dan lain-lain.
[sunting] Pusat Kesehatan
Mahasiswa
Tujuan sarana ini untuk melayani beberapa kebutuhan penting mahasiswa
yaitu: Kegiatan Mahasiswa dan sivitas Universitas Indonesia yang
memerlukan obat-obatan dan tenaga medis, Pemeriksaan Kesehatan Mahasiswa
Baru, Poliklinik, Apotek, Bimbingan Konseling Mahasiswa.
[sunting] Transportasi
Bus kampus disediakan untuk melayani untuk melayani kebutuhan
transportasi mahasiswa di dalam kampus UI Depok. Di kalangan warga UI,
bus ini lebih dikenal dengan sebutan Bus Kuning (Bikun), karena bus ini
memiliki warna dominan kuning. Hingga tahun
2005, UI telah
memiliki 20 unit Bus Kampus. Bus-bus tersebut secara rutin akan
melayani rute di dalam kampus pada hari Senin—Jumat, mulai
pk.07.00-22.00 sementara pada hari Sabtu hanya sampai pukul 14.00
WIB.
[sunting] Sepeda kampus
Mahasiswi sedang menggunakan sepeda kampus di jalur sepeda.
Sejak tahun
2007,
UI menyediakan fasilitas peminjaman sepeda kepada mahasiswanya. Sepeda
dapat digunakan oleh mahasiswa dengan cara menunjukan KTM ke petugas
yang menjaga. Sepeda dapat digunakan sepuasnya, tetapi tidak boleh
keluar dari jalur sepeda yang telah disediakan. Sepeda juga boleh
dikembalikan di terminal mana saja. Jadi apabila mahasiswa meminjam
sepeda dari terminal sepeda Fisip, mahasiswa tersebut boleh
mengembalikan sepeda yang dipinjam ke terminal FIB atau terminal mana
saja yang ada di UI. Untuk mengembalikan sepeda, caranya sama dengan
meminjam yakni dengan menunjukkan KTM ke petugas penjaga. Sepeda kampus
melayani mahasiswa hingga pukul 17.00.
Dua lagu yang dijadikan lagu wajib di Universitas Indonesia berjudul
Himne
Almamater dan
Genderang Universitas Indonesia. Lagu-lagu ini
biasa dinyanyikan pada acara-acara resmi universitas, penyambutan
mahasiswa baru, dan wisuda. Lagu
Himne Almamater diciptakan oleh
H.S. Mutahar dan syairnya menggambarkan tekad
warga Universitas Indonesia untuk bersatu mengamalkan tridharma
perguruan tinggi, mengabdi Tuhan, bangsa, dan negara. Sementara itu,
lagu
Genderang Universitas Indonesia menggambarkan semangat
mahasiswa UI untuk menuntut ilmu dan berbakti.
[sunting]
Penganugerahan
Honoris Causa
Universitas Indonesia, hingga April 2011, telah memberikan gelar
kehormatan doktor
Honoris Causa kepada 35 tokoh, yaitu
[15]:
[sunting] Catatan kaki
- ^
Sejarah UI, di
situs resminya.
- ^
Presidents of 12 premier universities in
Asia and Middle East to gather at WUSTL May 4-7 to discuss global energy
and environment, Washington University in St Louis, April 12, 2007, http://news-info.wustl.edu/news/page/normal/9271.html
- ^ a
b
c
d
The QS World University Rankings 2008, http://www.topuniversities.com/worlduniversityrankings/results/2008/overall_rankings/fullrankings,
last accessed 30 October 2008
- ^
Kompas, 25 Mei 2009, http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/05/25/15223843/UI.Menduduki.Peringkat.50.Besar.Asia
- ^
http://www.topuniversities.com/university-rankings/asian-university-rankings
- ^
Peta Kampus Salemba dapat dilihat di sini [1].
- ^
Peta Kampus Depok dapat dilihat di sini [2].
- ^ a
b
Agenda Universitas Indonesia 2008.
Diterbitkan oleh Badan Otonom Economica FEUI.
- ^
2009
World University Rankings 201 - 300
- ^
Indonesian University Rankings, Globe Asia
magazine vol. 2 number 4, April 2008.
- ^
Ranking Perguruan Tinggi Indonesia Naik,
Tempo Interaktif, 14 Oktober 2008, http://www.tempo.co.id/,
- ^
Indonesian universities climb world's top
400 rankings, Friday, 17 October 2008, http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=219&Itemid=54
- ^
Daftar Pemenang Inaicta 2008, http://www.inaicta.web.id/static-myinaicta/,
August 2008
- ^
Kompas, 31 Mei 2009, http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/05/31/0337280/perpustakaan.terbesar.dunia.dihadirkan.di.ui
- ^
Daftar Penerima Gelar Doktor
Kehormatan. Diakses pada: 12 September 2011.