SELAMAT DATANG DI
PESANTREN TEBUIRENG
Pesantren Tebuireng didirikan oleh Hadratus Syaikh
KH. M. Hasyim Asy’ari pada tahun 1899 M. Saat ini pengasuhnya adalah
generasi ke-3 dari dzurriyah Mbah Hasyim, yaitu; KH. Salahuddin Wahid
yang lebih akrab dipanggil Gus Sholah.
Visi Pesantren:
Pondok Pesantren Terkemuka Penghasil Insan Pemimpin Yang Berakhlaq
Pesantren Tebuireng mempunyai 6 unit pendidikan: 1) MTs Salafiyah Syafi’iyyah, 2) MA Salafiyah Syafi’iyyah, 3) SMP A. Wahid Hasyim, 4) SMA A. Wahid Hasyim, 5) Madrasah Mu’allimin Hasyim Asy’ari, dan 6) Ma’had Aly Hasyim Asy’ari
Visi Pesantren:
Pondok Pesantren Terkemuka Penghasil Insan Pemimpin Yang Berakhlaq
Pesantren Tebuireng mempunyai 6 unit pendidikan: 1) MTs Salafiyah Syafi’iyyah, 2) MA Salafiyah Syafi’iyyah, 3) SMP A. Wahid Hasyim, 4) SMA A. Wahid Hasyim, 5) Madrasah Mu’allimin Hasyim Asy’ari, dan 6) Ma’had Aly Hasyim Asy’ari
INFORMASI PENDAFTARAN: KLIK DI
SINI
Sekretariat: Jl.
Irian Jaya 10 Tebuireng Jombang 61471 Telp. (0321) 861133-863136-867866
Faks. (0321) 867867 Email; pengurus@tebuireng.net
Ketularan Virus Pengusaha, Biar Sukses
Indonesia kekurangan orang yang berani
terjun menjadi pengusaha. Karena itu, motivasi menjadi pengusaha harus
selalu ditularkan dan ditumbuhkan. Soal modal yang selalu jadi momok
memulai usaha, menurut Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH
Salahudd...
KH. Abdullah Faqih Wafat, Santri Tebuireng Shalat Ghaib
Umat Islam kehilangan lagi salah satu tokoh
panutannya, KH. Abdullah Faqih, Pengasuh Pondok Pesantren Langitan
Tuban. Ulama’ kharismatik dan sederhana ini wafat 29/02/2012 pukul 18.30
WIB di Langitan.
Untuk menghormati kepergiannya, di s...
‘Kyai’ Twitter: When clerics go online
Muhammad As’ad*
In the past, especially in pre-modern times, if Muslims needed guidance
on religious matters they had to travel (sometimes a long distance) to
see clerics to consult on the problems plaguing them. From a religious
point of view...
Kemana NU Menuju?
Oleh: H. Salahuddin Wahid
Organisasi Nahdlatul Ulama didirikan pada 16 Rajab 1344/31 Januari 1926.
Dalam perjalanan kesejarahan yang panjang, NU mengalami pasang surut dan
dinamika luar biasa. Wajar jika sebagian warga NU khawatir akan ...
Menjaga Warisan Mbah Hasyim
Oleh: H. Salahuddin Wahid
Mbah Hasyim Asy’ari atau al-maghfurlah KH. M. Hasyim Asy’ari adalah
salah satu dari sedikit “raksasa” Indonesia. Warisan yang ditinggalkan
adalah kitab-kitab karya beliau, Pesantren Tebuireng, dan Jam...
Gus Dur Tetap Terbangun dalam Tidurnya
TANGGAL 30 Desember ini tepat dua tahun
setelah me ninggalnya Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Masih lekat di
ingatan penulis, di salah satu ruang kuliah kampus FISIP Universitas
Airlangga sekitar awal 2000-an Daniel Spar ringa bercerita secara khu
sus t...
Gus Dur Peduli Kami
Kesaksian Hakim Setyohadi
Sersan Mayor, Paspampres Pengawal Pribadi Gus Dur
Menurut saya, sebagai pengawal pribadi beliau. Gus Dur adalah sosok yang
sangat konsisten dengan perjuangan, yaitu dalam masalah demokrasi,
pluralisme dan lain-lain. B...
Gus Solah Raih Gelar Doctor Honoris Causa
Sabtu (10/11j2011) pagi, adalah hari
bersejarah bagi Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Ir KH
Salahuddin Wahid, adik kandung KH Abdurrahman Wahid, alias Gus Dur. Gus
Solah, begitu ia karib disapa, mendapatkan gelar Doktor Kehormatan
(docto...
Tebuireng Kembali Berduka
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Tepat 7
hari setelah meningalnya Ny. Hj. Siti Bariyah Yusuf Hasyim, Pesantren
Tebuireng kehilangan lagi putra terbaiknya, KH. Zubaidi Muslih. Selasa,
15 Nopember 2011, KH.Zubaidi Muslih meninggal dunia pukul...
In Memoriam; Ny. Hj. Siti Bariyah Yusuf Hasyim
Bertemu Pujaan Hati*
Setelah berjuang secara gerilya selama berhari-hari, Pak Ud dan
pasukannya mulai turun gunung. Mereka pulang kampung dan kemudian
bermarkas di desa Pojok Jombang, tepatnya di rumah kakaknya, KH. Abdul
Karim. Di markas ini komanda...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar